Dampak Pandemi Gila-gilaan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-05 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


BEBAN di pundak Irfan Setiaputra sedang berat-beratnya. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, maskapai milik negara yang ia pimpin sejak Januari 2020, dilanda krisis hebat. Pendapatan anjlok selama pandemi Covid-19. Utang kepada lessor pesawat bertumpuk. Dana talangan dari pemerintah, yang baru mengucur satu tahap, terancam tak berlanjut. “Kami perlu melakukan lebih banyak efisiensi,” kata Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra ketika ditemui Retno Sulistyowati, Khairul Anam, Aisha Saidra, dan Francisca Christy Rosana dari Tempo di kantor pusat Garuda Indonesia, Cengkareng, Jakarta, Jumat, 4 Juni lalu. Sambil merancang efisiensi, Irfan berkejaran dengan waktu untuk mengupayakan renegosiasi biaya sewa pesawat dan restrukturisasi utang yang terus menggunung. 
Seberapa dalam dampak pandemi terhadap operasi Garuda? 
Dampak pandemi tahun lalu gila-gilaan. Pendapatan kami drop sampai 90 persen.
Apa mitigasi yang dilakukan manajemen?
Kami berupaya meyakinkan publik bahwa terbang bersama Garuda itu aman. Kami juga meningkatkan pendapatan dari kargo, sekarang sudah lebih daripada sebelum pandemi. Kami melakukan itu sambil menjaga biaya.
Biaya apa yang paling membebani?
Biaya kami terdiri atas empat hal, yaitu avtur, perawatan pesawat, sewa pesawat, dan sumber daya manusia. Anda tahu enggak? Kami melepas 20 persen lebih karyawan. Ada yang pensiun dini, ada yang kontraknya dipercepat. Enggak ada badan usaha milik negara yang melakukan itu…

Keywords: PT Garuda IndonesiaRestrukturisasi dan Privatisasi BUMNKerugian BUMNUtang | Piutang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Kinerja BUMN
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…