Represi Terhadap Bem Ui Dikecam

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-03 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


SEJUMLAH kalangan mengecam represi terhadap pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang mengkritik Presiden Joko Widodo sebagai raja pembual atau the king of lip service. Salah satu tekanan itu justru datang dari rektorat Universitas Indonesia, yang memeriksa pengurus BEM. “Tindakan itu berlebihan,” kata dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Sigit Riyanto, Senin, 28 Juni lalu.
Ahad, 27 Juni lalu, BEM UI melalui akun media sosial mengunggah janji-janji yang tidak dipenuhi Jokowi selama menjadi presiden. Misalnya janji menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, yang tidak terbukti sama sekali. Setelah unggahan itu muncul, terjadi peretasan terhadap sejumlah pengurus BEM UI. Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia Amelita Lusia menyatakan kritik itu tak tepat karena merendahkan presiden sebagai simbol negara. Baca: Manuver Istana untuk Tiga Periode Jokowi Sigit menyatakan presiden bukanlah simbol negara. Dalam undang-undang, simbol negara adalah bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, dan bahasa Indonesia. Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Asfinawati menilai UI dalam beberapa tahun terakhir rajin membela penguasa melalui berbagai pembungkaman terhadap kritik mahasiswanya. Sebelumnya, diskusi BEM UI tentang rasialisme di Papua juga dipersoalkan oleh kampus.
Presiden Jokowi menilai kritik tersebut sebagai bentuk ekspresi mahasiswa. Ia meminta kampus tak menghalangi mahasiswa berekspresi. “Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan,” ujar Jokowi. Wakil Koordinator Komisi…

Keywords: Kabupaten YalimoPapuaKecelakaan Kapal LautPolriJokowiVarian Delta
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?