Ambisi Global Kamerad Xi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-10 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


NOVI Basuki masih ingat kesigapan otoritas Cina memperbaiki jalan raya yang retak di depan kampusnya. Kandidat doktor dari Sun Yat-sen University, Guangzhou, Cina, tersebut melihat bagaimana jalan raya itu menjadi mulus kembali hanya sehari setelah laporan disampaikan. “Kerjanya memang cepat,” tutur pria asal Situbondo, Jawa Timur, itu kepada Tempo pada Kamis, 8 Juli lalu.
Kecepatan memperbaiki jalan itu, menurut Novi, menggambarkan kemampuan dan sumber daya Cina dalam membangun infrastruktur. Jaringan jalan raya dan rel kereta api hingga ribuan gedung pencakar langit sudah mereka rampungkan. “Sekarang ibaratnya (mereka) sudah mentok mau bangun apa lagi. Akhirnya, mereka berekspansi ke investasi infrastruktur ke luar negeri,” ujar Novi, yang juga Pemimpin Redaksi Aseng.id, media daring atau online yang berfokus pada Cina.
Dalam pidatonya pada perayaan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina di Lapangan Tiananmen, Beijing, 1 Juli lalu, Presiden Cina Xi Jinping menyatakan akan terus mengembangkan pengaruh negaranya di dunia. Menurut Xi, Cina telah berada di jalur yang tepat dan bakal menentukan arah pembangunannya sendiri.
Xi memuji Partai Komunis Cina yang berhasil membantu warga negara itu keluar dari jurang kemiskinan dan penghinaan akibat intervensi negara Barat dan Jepang selama 100 tahun sebelum partai itu berdiri pada 1949. “Kita tidak akan pernah lagi dirisak, ditindas, atau dijajah negara lain,” ucap Xi, seperti dilaporkan media pemerintah Xinhua. “Siapa pun yang berani mencobanya bakal menabrak tembok baja yang ditempa 1,4 miliar orang.”
Di bawah komando Xi Jinping, yang juga menjabat sekretaris jenderal partai, Cina melesat dengan berbagai megaproyek infrastruktur dalam waktu cepat. Proyek kereta cepat menjadi salah satu simbol yang digunakan partai untuk menunjukkan kemampuan mereka mengintegrasikan wilayah yang tadinya sulit diakses, sekaligus memperluas pengaruh politik.
Olivia Cheung, peneliti dari School of Oriental and African Studies University of London, menyebut pembangunan itu juga menjadi bagian rencana Xi untuk “menyatukan pasar nasional yang besar” di Cina. “Sekaligus cerminan filosofinya dalam konsep pembangunan terkoordinasi,” ujarnya seperti dilaporkan CNN, akhir Mei lalu.
Kemampuan Cina membangun jaringan kereta cepat melampaui banyak negara yang sudah lebih dulu mengembangkan…

Keywords: Partai Komunis CinaCinaXi JinpingProyek InfrastrukturKereta Cepat
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…