Vaksin Oplosan Ala Thailand
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-24 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
SEPERTI warga Thailand lain, Wichit Chaitrong dulu berharap benar akan mendapat vaksin Covid-19. Tapi kini tidak. Dia berubah pikiran ketika mendengar kabar bahwa pemerintah akan memakai vaksin oplosan Sinovac dan AstraZeneca. “Saya akan mencari opsi yang lebih aman,” katanya kepada Thai PBS, Sabtu, 17 Juli lalu. “Saya akan mencari vaksin alternatif mulai sekarang.”
Banyak warga negeri itu yang khawatir akan efek vaksin oplosan ini. Apalagi tersiar kabar seorang perempuan berusia 39 tahun meninggal setelah menerima vaksin kombinasi pada Senin, 12 Juli lalu. Dokter di King Mongkut Memorial Hospital di Provinsi Phetchaburi sedang mengautopsi jenazahnya. Departemen Pengendalian Penyakit menyatakan pasien itu punya masalah kesehatan tapi tak menjelaskannya lebih jauh.
Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), badan tertinggi penanganan Covid-19 yang dipimpin…
Keywords: Thailand, Covid-19, Vaksin Covid-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Vaksin Sinovac, Vaksin AstraZeneca, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…