Arisan Obat Di Ruang Rawat
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-31 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
SEJAK virus corona varian delta menerjang, Paulus Wisnu Kuncoromurti kerap kelabakan. Ketua tim dokter penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini tak hanya menghadapi krisis ranjang rumah sakit, juga tak adanya obat terapi virus corona. Hampir dua bulan, mulai awal Juni lalu, rumah sakit itu kerap kehabisan obat Covid-19.
Dokter di RSUD Wonosari biasanya meresepkan remdesivir, favipiravir, atau oseltamivir berdasarkan tingkat keparahan gejala pasien. Berfungsi sebagai antivirus, stok tiga remedi itu bergantian kosong. “Remdesivir sudah habis sejak dua pekan terakhir,” ujar Wisnu saat dihubungi pada Jumat, 30 Juli lalu.
Wisnu pun mengubah protokol pemberian obat. Sebelum meresepkan obat, dokter harus memastikan stoknya. Gudang farmasi juga diminta melaporkan cadangan obat yang tersisa setiap hari pada pukul sepuluh pagi. Sebelumnya, petugas farmasi membuat rekapitulasi persediaan obat setiap triwulan. Pemberian obat juga diatur. Jika salah satu antivirus habis, dokter diminta memberikan jenis obat berselang-seling mengikuti stok yang tersedia.
Baca: Dusta Angka Corona
Mengakali kelangkaan itu, rumah sakit juga mengurangi jatah obat untuk pasien di ruang rawat. Wisnu mencontohkan, semula penderita Covid-19 bergejala berat memperoleh dua antibiotik. Namun kini hanya satu jenis dan ditambahkan dengan kombinasi vitamin. Begitu pula vitamin yang semula dikonsumsi selama sepuluh hari kini hanya tinggal separuhnya. Wisnu menyebutkan perubahan protokol pemberian obat itu tetap terukur dan…
Keywords: Kementerian Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Covid-19, Kelangkaan obat, PPKM, Obat Covid-19, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?