Yang Bertahan Di Kala Pandemi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-04 / Halaman : / Rubrik : OR / Penulis :


BURSA Efek Indonesia mencatatkan sejarah bagi sepak bola Indonesia pada 17 Juni 2019. Kala itu, perusahaan baru PT Bali Bintang Sejahtera Tbk resmi melantai di pasar modal dengan skema penawaran umum perdana saham (IPO). Perusahaan itu menaungi klub sepak bola yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali United Football Club. Bali United menjadi klub sepak bola pertama di kawasan Asia Tenggara yang berstatus go public. Klub berjulukan Serdadu Tridatu ini mengikuti jejak klub ternama asal Cina, Guangzhou Evergrande, yang menjadi klub pertama di Asia yang menjual sahamnya ke publik di pasar modal. "Kami bisa berkembang. Kami bangun stadion serta sewa. Kami melakukan banyak hal, seperti membuat tim esports dan social media collaborator," kata Chief Executive Officer PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri, Jumat, 3 September lalu. Yabes mengatakan pendapatan klub tidak terlalu terkena dampak meski kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 harus digelar tanpa penonton akibat pandemi Covid-19. Bali United telah melakoni laga pembuka melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 27 Agustus lalu. Dalam laga itu, Bali United menang dengan skor 1-0. Menurut Yabes, konsep “Beyond Football” yang diterapkan Bali United telah menyelamatkan keuangan klub ketika kompetisi harus terhenti lebih dari 500 hari.

Keywords: Sepak BolaKlasemen Sepak BolaPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia | PSSIPandemi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…