Satu Hati Membangun Dinasti

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-04 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


DELAPAN bulan berlalu, baliho berukuran 3 x 6 meter itu masih terpajang di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Letaknya persis di depan kantor Dinas Pendidikan. Wajah Direktur Hasan Foundation Zulmi Noor Hasani mendominasi gambar. Baliho itu kian mencuri perhatian setelah dilakukannya operasi tangkap tangan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, orang tua Zulmi. Baliho Zulmi dalam ukuran yang lebih besar juga terpampang beberapa kilometer dari lokasi itu. Bedanya, gambar wajahnya bersanding dengan ayahnya yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NasDem. Tulisan di baliho itu berupa slogan: “Probolinggo Tetap Satu Hati”. Zulmi dikabarkan tengah bersiap mengikuti pemilihan bupati pada 2024, menggantikan ibunya yang akan selesai menjabat bupati setelah dua periode. Dulu, ibunya juga menggantikan ayahnya yang menjabat dua periode. “Peluang pencalonan dia nanti bakal ditentukan Dewan Pimpinan Pusat,” ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Hasan diduga tengah membangun dinasti politik di kabupaten seluas 56 ribu meter persegi itu. Pria berusia 56 tahun ini menjabat Bupati Probolinggo 2003-2013. Jabatan itu diteruskan istrinya, Puput Tantriana Sari, 38 tahun, yang kembali terpilih pada 2018. Kekuasaan keduanya tumbang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap mereka pada Senin subuh, 30 Agustus lalu. Hasan dan Puput diduga terlibat jual-beli jabatan kepala desa. “Dia seperti raja kecil di…

Keywords: Kabupaten ProbolinggoPartai NasdemPemerintah Provinsi Jawa TimurDinasti politikOTT Bupati ProbolinggoKorupsi Suap Jabatan Bupati Probolinggo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…