Paraf Suami Di Nota Dinas Bupati
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-04 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
MENANTI di sekitar perempatan Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tujuh personel Komisi Pemberantasan Korupsi mengamati hilir-mudik mobil ke rumah pribadi Bupati Puput Tantriana Sari. Mereka tengah bersiap menggelar operasi tangkap tangan Bupati Probolinggo dan suaminya, Hasan Aminuddin, sejak Ahad sore, 29 Agustus lalu.
Tepat pukul sembilan malam, satu mobil Isuzu Panther berkelir merah parkir di depan rumah Bupati Puput. Camat Krejengan Doddy Kurniawan turun dari mobil berpelat merah tersebut. Ia berjalan menuju samping rumah Bupati, kantor Dinas Koperasi Kabupaten Probolinggo. Sumarto, yang datang bersama Doddy, tetap berada di mobil. Satu jam kemudian, Camat Gading Hary Tjahjono dan seorang camat lain juga tiba di kantor itu. Mereka menemui Hasan Aminuddin yang menjabat Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NasDem, yang sudah lebih dulu berada di dalam kantor. “Tiap malam dijadwalkan tiga camat bergiliran bertemu dia,” tutur mantan Kepala Satuan Tugas Penyelidikan KPK, Harun Al Rasyid, Kamis, 2 September lalu. Tiga mantan anak buah Harun ikut dalam penguntitan pada malam tersebut. Harun juga sudah menyelidiki Hasan sejak Maret lalu. Penelusurannya berhenti karena pimpinan KPK menyatakan ia tak lulus tes wawasan kebangsaan, sehingga nonaktif sebagai penyelidik. Kewenangannya menyelidiki dugaan suap Bupati Probolinggo dicabut. Namun anak buahnya tetap berkomunikasi dengan dia dalam operasi itu. “Saya hanya membimbing mereka, tidak memberi perintah karena sudah nonaktif,” ucapnya. Harun mengatakan para camat membawa map berisi nota dinas setiap kali bertemu Hasan. Nota itu berisi nama penjabat kepala desa yang diusulkan. Pada 9 Agustus lalu, terdapat 252 desa dari 24 kecamatan yang masa tugas kepala desanya berakhir. Pada malam itu, Doddy membawa nota dinas yang mencantumkan nama Sumarto sebagai kandidat penjabat kepala desa.
Harun Al Rasyid (atas) dan Farid Andhika di kantor Komnas HAM, Jakarta, 24 Mei 2021/ANTARA/M Risyal Hidayat
Bupati Puput akan menunjuk para kepala desa berdasarkan…
Keywords: Kabupaten Probolinggo, Komisi Pemberantasan Korupsi, Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK, OTT Bupati Probolinggo, Korupsi Suap Jabatan Bupati Probolinggo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…