Kisah Sendu Suryanaga
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-11 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
TAK banyak orang yang berlatih di sana sore itu. Bersimbah peluh, sebelas anak dari “kelompok pembibitan" bergerak zigzag. Kaki mereka maju-mundur di lapangan bulu tangkis area gedung latihan Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Suryanaga, Jalan Darmahusada Indah Barat, Surabaya, Jumat, 3 September lalu. Bungkus shuttlecock ditata berjajar sebagai arena slalom. Seusai pemanasan, mereka diinstruksikan berlatih sejumlah gerakan oleh pelatih.
Jumlah anak asuh PB Suryanaga kian merosot setelah pandemi merebak. Pada 2019, jumlah murid di sana masih 200-an. Dari jumlah itu, delapan di antaranya berasal dari Prancis. Mereka magang di Suryanaga selama Juli-Agustus. Pada Desember 2019, rencananya datang lagi 20 murid dari negara yang sama. Namun rencana tersebut batal karena Covid-19. Badai itu makin terasa pada April 2020. Ketika itu, sebagian besar orang tua menarik sementara anak mereka dari pusat pelatihan. Tak mengherankan bila jumlah murid pembinaan merosot drastis, hingga tinggal 40 orang.
Kepala Bidang Prestasi PB Suryanaga Tjondro Tamardi tak menampik kabar bahwa kondisi klub sedang mengalami kemunduran. Ini ironis mengingat perkumpulan bulu tangkis ini dulu membidani lahirnya legenda seperti Rudy Hartono dan Alan Budikusuma. Namun Tjondro mengaku tak bisa berbuat banyak. “Semua kembali ke masalah pendanaan,” ujarnya.
Dengan murid yang tinggal segelintir, Suryanaga bersiasat agar kegiatan latihan bisa tetap berlangsung rutin.…
Keywords: Bulu Tangkis, Badminton, Klub Bulutangkis, Klub Bulu Tangkis, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…