Bola Liar Di Mata Bankir

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-11 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


PERSAMUHAN antara Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan pelaku industri perbankan, medio Agustus lalu, sebenarnya pertemuan biasa tiga bulanan. Dalam acara rutin ini, OJK biasanya menyampaikan berbagai arah kebijakan, juga mendengarkan ekspektasi para bankir.
Begitu agenda rapat pada Agustus itu adalah membicarakan pelonggaran kebijakan restrukturisasi kredit, OJK menggagas kemungkinan memperpanjang program yang digulirkan untuk meredam dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap ekonomi nasional tersebut.
Tapi isi diskusi merembet ke topik yang tengah hangat dibicarakan pelaku industri lintas sektor: tuntutan kalangan pebisnis agar pemerintah memberlakukan moratorium gugatan kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Desakan itu disuarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Sejumlah pejabat bank milik negara, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, hadir dalam pertemuan dengan OJK. Begitu pula pengurus asosiasi bank, seperti Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) dan Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia. “Pak Tiko juga hadir,” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo, Jumat, 10 September lalu.
Tiko adalah panggilan Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara. Mantan bos Bank Mandiri ini juga mengampu jabatan Komisaris Utama BRI dan Ketua Perbanas.
Menurut Anto, perbankan berkepentingan dengan wacana moratorium kepailitan dan PKPU. Isu ini dinilai berkaitan dengan program relaksasi restrukturisasi kredit yang tengah berlangsung. Dia menilai PKPU tak akan jadi masalah jika berujung pada homologasi atau pengesahan perdamaian oleh pengadilan atas kesepakatan debitor dan kreditor untuk mengakhiri kepailitan. “Tapi, kalau PKPU akhirnya menyebabkan debitor default, ini kan artinya program restrukturisasi yang sedang kami…

Keywords: Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Otoritas Jasa Keuangan | OJKKepailitanKredit Perbankan
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…