Tawaran Polisi Merekrut Penyidik Kpk
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-02 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
Kapolri Berminat Pekerjakan Pegawai KPK
SEBANYAK 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tersingkir lewat tes wawasan kebangsaan (TWK) mendapat tawaran masuk korps Kepolisian Republik Indonesia. Opsi itu muncul setelah Presiden Joko Widodo merestui ide Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut mereka. “Sudah ada surat jawaban (dari Presiden),” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Listyo mengirimkan surat kepada Presiden pada Jumat, 24 September lalu. Dia berharap kehadiran mantan pegawai KPK tersebut dapat meningkatkan kinerja polisi, khususnya di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal.
Menurut Pratikno, sejumlah menteri telah menggelar pertemuan untuk menindaklanjuti opsi perekrutan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ia bersama Listyo, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo hadir dalam pertemuan itu. “Dari pertemuan itu diputuskan Kapolri harus berkoordinasi dengan Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” katanya.
Tjahjo menyatakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. memberikan lampu hijau. Mantan pegawai KPK yang akan direkrut bisa berstatus penyidik sipil di kepolisian atau…
Keywords: Gatot Nurmantyo, KLB Partai Demokrat, TWK KPK, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?