Jalan Terjal Menuju Trunojoyo

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-09 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


PERSAMUHAN 45 menit itu berakhir tanpa hasil. Sembilan perwakilan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menemui sejumlah petinggi Markas Besar Kepolisian RI di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan,  Senin, 4 Oktober lalu. “Kami masih berbicara yang umum-umum saja,” kata mantan pegawai KPK yang hadir dalam acara itu, Hotman Tambunan, pada Jumat, 8 Oktober lalu.
Mereka hanya saling berkenalan pada hari itu. Mereka bertemu di ruangan Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Wahyu Widada. Hadir pula Koordinator Staf Ahli Kapolri Inspektur Jenderal Eko Indra Heri, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, Kepala Divisi Hukum Polri Inspektur Jenderal Suryanbodo Asmoro, dan beberapa anggota staf.
Di depan Hotman dan kawan-kawan, Wahyu menyampaikan keinginan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 57 mantan pegawai lembaga antikorupsi itu menjadi aparatur sipil negara (ASN) di kepolisian. Namun mereka tak menyampaikan pola rekrutmen yang akan diterapkan.
Pada 28 September lalu, Listyo mengutarakan rencananya itu dalam sebuah konferensi pers menanggapi berakhirnya masa tugas pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan pada 30 September 2021. “Saya sudah menyurati Bapak Presiden, memohon 56 orang yang melaksanakan TWK untuk kami rekrut menjadi ASN Polri,” ujarnya.
Listyo mengklaim sudah mendapat dukungan Presiden Joko Widodo. Dia menyatakan telah mendapat surat jawaban persetujuan dari Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin, 27 September 2021.
Listyo menganggap 56 pegawai itu memiliki rekam jejak dan pengalaman di bidang pemberantasan korupsi sehingga bermanfaat untuk memperkuat Korps Bhayangkara. “Prosesnya sedang berlangsung dan mekanismenya seperti apa sedang didiskusikan,” ucapnya kala itu.
Pimpinan KPK akhirnya benar-benar memecat 57 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan. Jumlah mereka berkurang satu karena salah seorang pegawai, Sujanarko, memasuki usia pensiun. Belakangan, jumlahnya kembali menjadi 57 setelah KPK juga memecat pegawai yang tengah belajar di…

Keywords: KPKListyo Sigit PrabowoFirli BahuriTes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPKTWK KPK
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…