Jerat Lintah Darat Digital
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-30 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
MESIN dan lampu tiga unit mobil di parkiran gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyala menjelang Senin dinihari, 11 Oktober lalu. Ada sepuluh polisi tak berseragam di dalamnya.
Malam itu mereka hendak menangkap pengelola pinjaman online ilegal. “Ada delapan lokasi yang kami jadikan target,” ujar Kepala Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Komisaris Besar Andri Sudarmadi pada Selasa, 26 Oktober lalu.
Lokasi pertama adalah sebuah rumah di Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat. Para reserse tiba di sana pukul 23.00 WIB. Mereka langsung mengepung rumah yang di depannya terpasang spanduk usaha katering.
Seorang polisi mengetuk pintu dan memanggil penghuni rumah. Namun tak ada respons. Lama tak mendapat sambutan, seorang reserse membuka pintu rumah secara paksa. Dari rumah itu, kata Andri, polisi menemukan delapan unit SMS modem pool yang tengah menyala. Rumah itu sudah kosong.
Modem pool merupakan mesin operasi kartu seluler untuk mengirimkan SMS atau pesan pendek kepada pemilik telepon secara serentak. Kapasitasnya bisa mencapai 100-150 ribu pesan dalam sekali pengiriman. Di pasar daring, harganya bervariasi antara Rp 1,8 juta dan Rp 9 juta. Polisi menduga alat inilah yang digunakan operator perusahaan pinjaman online ilegal untuk membujuk calon nasabah. “Juga meneror para nasabah dan para koleganya saat penagihan,” tutur Andri.
Dari Tegal Alur, tim bergerak ke sebuah rumah mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dari sini, mereka menangkap RJ. Dari pengakuannya, polisi mendapatkan informasi keberadaan enam komplotannya yang bertugas mengoperasikan modem pool.
Mereka ditangkap di empat tempat berbeda: apartemen Green Bay, apartemen Taman Anggrek, apartemen Laguna, dan perumahan Casa Jarden yang semuanya berada di Jakarta. Dari lokasi-lokasi itu polisi memboyong 121 modem pool. Ada pula 17 prosesor komputer, 8 komputer, 8 laptop, dan sejumlah kartu seluler.
Polisi tak hanya bergerak di Jakarta. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto menjelaskan operasi…
Keywords: Otoritas Jasa Keuangan | OJK, Bareskrim , Markas Besar Kepolisian RI, Aplikasi Pinjaman Online, Pinjaman Online, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…