Lintang Pukang Verifikasi Partai

Edisi: 50/46 / Tanggal : 2018-02-11 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : Raymundus Rikang, Arkhelaus Wisnu,,


VERIFIKASI partai politik di tingkat provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum, yang seharusnya rampung pekan lalu, molor karena sejumlah komisioner KPU tak bisa masuk ke kantor Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Yogyakarta. Kantor PPP itu diduduki puluhan pendukung Djan Faridz pada Kamis pekan lalu.

Djan, mantan Menteri Perumahan Rakyat, kalah dalam perebutan kursi Ketua PPP dengan Romahurmuziy. Pendukungnya tak terima KPU mengesahkan partai yang dipimpin bukan oleh dukungannya. Karena itu, nama pengurus PPP Yogyakarta yang didaftarkan ke KPU tak sesuai dengan dokumen yang berisi nama pengurus kubu Romahurmuziy.

Dokumen kepengurusan itu disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sedangkan pengurus yang ada di kantor itu pendukung Djan. "Mereka sudah ditawari masuk partai, tapi tidak mau," kata Sekretaris Jenderal PPP versi Romahurmuziy, Arsul Sani. Karena kekisruhan itu, KPU memperpanjang waktu verifikasi hingga 5 Februari 2018.

KPU juga harus menunggu enam jam ketika memverifikasi Partai Demokrat di kantornya di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Soalnya, ada tiga kader perempuan Demokrat yang tak bisa mengikuti verifikasi itu. Dua orang tak membawa kartu identitas, sementara seorang lagi sedang melahirkan. Kehadiran mereka menentukan nasib partai ini karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?