Ditangkap Dulu, Dilepas Kemudian

Edisi: 50/46 / Tanggal : 2018-02-11 / Halaman : 72 / Rubrik : HK / Penulis : Avit Hidayat, Zacharias Wuragil,


OPERASI penangkapan enam warga negara Korea Selatan atas tuduhan penyalahgunaan narkotik di diskotek Golden Crown, Glodok Plaza, Jakarta Barat, begitu senyap. Tak seperti biasanya, kali ini Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menutup rapat informasi penggerebekan pada 7 Desember tahun lalu itu kepada media. Empat hari berselang, polisi kemudian melepas mereka dari tahanan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan mengatakan lembaganya memiliki alasan kenapa operasi penangkapan itu tak dibuka ke publik. Setelah memeriksa maraton enam warga negara Korea itu, menurut Suwondo, penyidik tak menemukan bukti adanya penggunaan narkotik. Ia juga mengklaim hasil tes urine menunjukkan mereka tak mengkonsumsi barang haram tersebut. "Ini kasus tidak ada barang buktinya," ujar Suwondo, Jumat pekan lalu.

Satu dari enam warga Korea itu adalah Presiden Direktur Snow Bay Waterpark, Kim Dae-jin. Bersama sekretaris perusahaan itu, Dae-jin khusus menjamu empat direktur Snow Bay lain yang baru tiba dari Korea Selatan dua hari sebelumnya. Dae-jin memesan diskotek Golden Crown untuk menjamu koleganya yang duduk di jajaran direksi. Taman rekreasi petualangan air yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, ini dikelola PT Arum Investment Indonesia, anak usaha Arum Insite Ltd Seoul, Korea Selatan. Jajaran direksi perusahaan ini warga negara Korea Selatan.

Melalui surat elektronik kepada Tempo, seorang anggota direksi PT Arum Investment Indonesia yang ikut dalam jamuan tersebut mengatakan ia diundang datang ke diskotek itu pada 5 Desember tahun lalu. Di sana, Dae-jin juga telah memesan kamar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…