Spekulasi Seni Hahan

Edisi: 52/46 / Tanggal : 2018-02-25 / Halaman : 64 / Rubrik : SN / Penulis : Hendro Wiyanto, ,


SEPARUH dinding ruang pamer ROH Projects ditutup wallpaper. Sekilas, warna kecokelatan dan citra pada kertas dinding itu mirip corak kain batik lama. Mengamatinya lebih teliti, kita bersua dengan tentakel-tentakel yang mengacungkan papan bidder bundar. Ekornya melintir membentuk huruf S, simbol mata uang dolar. Di sekelilingnya, ribuan emoticon bertanda ¥ dan € mencibir dengan lidah melet.

Tentakel-tentakel duit adalah ”denotatum” atau penyangga makna semua karya
Uji Handoko Eko Saputro, atau lebih dikenal sebagai Hahan, dalam pameran ini.
Tiga simbol mata uang itu bahkan bisa dibaca sebagai pernyataan ”¥€$”. Hahan, 35 tahun, adalah lulusan Jurusan Seni Grafis Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, pada 2009. Sejak ia lulus, pameran tunggalnya berkali-kali diadakan di dalam dan luar negeri. Pameran tunggal Hahan di ROH Projects, Equity Tower, Jakarta, bertajuk ”Wall Street Gymnastics” ini berlangsung pada 30 Januari-20 Februari. Kontestasi di dunia seni, bagi Hahan, sudah berlangsung sangat alot dan tuntutannya kian seragam: harga karya dan brand atau nama seniman.

Para seniman seakan-akan tak kuasa keluar dari lilitan afirmatif ”¥€$”. Tentakel tentakel ini seperti sebuah dunia yang utuh, sering disebut sebagai medan seni.
Dunia seni terus-menerus mereproduksi dirinya sendiri; permintaan karya-karya
seni akan mereproduksi lahirnya dunia seni yang hanya sesuai dengan tuntutan
dan selera yang sama, representasinya saja yang tampak beda. Patokannya, menurut Hahan, dolar, yen, atau euro. Para aktor, termasuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.