Mimpi Khilafah Berakhir di Penjara Erbil

Edisi: 02/47 / Tanggal : 2018-03-11 / Halaman : 56 / Rubrik : IMZ / Penulis : Alto Labetubun, ,


ERBIL, pertengahan Februari lalu. Hari itu saya mengunjungi penjara wanita dan anak-anak di Erbil, ibu kota pemerintah regional Kurdistan (Kurdistan Regional of Iraq/KRI), berjarak 81 kilometer sebelah timur Mosul. Penjara itu terletak tak jauh dari Family Mall, salah satu pusat belanja megah di kota tersebut. Dari luar, tak terlihat penjagaan yang ketat seperti beberapa penjara lain di Irak yang dikhususkan bagi tahanan pria yang biasanya dikelilingi T-Walls atau tembok khusus yang dibuat untuk menangkal serangan bom mobil. Di sudut-sudut penjara juga tak terlihat menara pengawas yang berisi penjaga dengan senjata otomatis. Hanya terlihat kawat berduri beberapa lapis yang mengelilingi kompleks penjara itu.

Di gerbang depan, saya disambut seorang kenalan yang bekerja di dalam penjara tersebut. Dia kemudian mengantar saya masuk ke kompleks penjara tersebut. Berdiri sejak 1995, penjara wanita dan anak-anak itu awalnya berkapasitas 15-20 orang saja. Setelah beberapa kali renovasi, penjara tersebut mampu menampung sekitar 150 tahanan. Saat ini, ada ratusan orang yang ditahan di sana. Mereka adalah anak laki-laki yang berusia di bawah 18 tahun dan wanita80-90 persen dari mereka ditahan lantaran dugaan terkait dengan kasus terorisme. Para tahanan wanita yang rata-rata terpisah dari suaminya itu berada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…