Saut Situmorang, Wakil Ketua Kpk: Kami Dorong Negara Membiayai Partai

Edisi: 03/47 / Tanggal : 2018-03-18 / Halaman : 43 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo, ,


KOMISI Pemberantasan Korupsi menangkap lima calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi yang diduga menerima suap. Penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat tentang tindak-tanduk calon kepala daerah yang umumnya pejabat lama. Setiap tahun, KPK menerima 7.000 laporan yang berkaitan dengan korupsi kepala daerah.

Kepala-kepala daerah ini menggarong uang publik lewat pelbagai modus: proyek,
obral izin, atau sumbangan kampanye. KPK mengidentifikasi pelbagai modus
itu dari banyak laporan tepercaya yang dikirim lawan politik atau kolega mereka sendiri. “Jangan salah, banyak laporan justru dibuat oleh teman seranjang mereka,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada Rusman Paraqbueq dan Wayan Agus Purnomo dari Tempo, pekan lalu.

Bagaimana KPK memetakan korupsi di daerah menjelang pemilihan?…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?