Seni Rupa Cinerama di Singapura

Edisi: 04/47 / Tanggal : 2018-03-25 / Halaman : 38 / Rubrik : SN / Penulis : Agus Dermawan T, ,


Tromarama, seniman multimedia terkenal dari Bandung, memajang beberapa layar monitor yang menayangkan gambar ribuan kancing. Lewat koneksi elektrik, ribuan kancing itu terus bergerak simultan di setiap layar, mengikuti musik Rock N Roll Mafia yang tak henti bersuara nyaring.

Ingsutan kancing itu dalam setiap detik terkomposisi menjadi gambaran adegan lelaki dan perempuan, yang kadang saling mendekatkan diri, kadang menjauhkan jarak. Kadang lekat, kadang saling menolak. Video yang jenaka dan penuh warna itu diberi judul Zsa Zsa Zsu. Orang modern zaman now yang mengenali kehidupan Sex and the City paham bahwa zsa zsa zsu adalah istilah untuk perasaan yang menggeletar dalam benak dua insan. Galau.

Video art Tromarama yang berdurasi 4 menit 42 detik itu digelar dalam pameran "Cinerama: Art and the Moving Image in Southeast Asia". Pertunjukan unik yang diikuti sepuluh seniman cinerama Asia Tenggara ini digelar di SAM at 8Q (Singapore Art Museum di Queen Street No. 8), Singapura, hingga 18 Maret ini.

Sebagai wakil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.