Tarian Perempuan Hamil

Edisi: 04/47 / Tanggal : 2018-03-25 / Halaman : 40 / Rubrik : SN / Penulis : Shinta Maharani , ,


PERUT besar Mila Rosinta dan Luise Najib bertemu. Punggung mereka membusung menahan beban. Keduanya menuruni undakan yang dipenuhi dedaunan kering. Penari dan penyanyi asal Yogyakarta itu menempelkan tubuh, saling membelakangi dan menengadahkan kedua tangan. Empat penari berperut besar lalu bergabung. Mereka melakukan gerakan kayang sambil memegangi kandungan.

Perempuan-perempuan "hamil tua" berjalan tertatih-tatih, memicingkan mata, dan berteriak kesakitan. Gerakan-gerakan mereka berlatar gambar janin. Mila kemudian menembus layar bergambar bakal bayi. Ia seperti berada di dalam tabung dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.