Gula-gula Reforma Agraria

Edisi: 06/47 / Tanggal : 2018-04-08 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, Imam Hamdi, Arkhelaus Wisnu


RIBUAN orang yang memadati Gedung Olahraga Rudy Resnama di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengikuti aba-aba Presiden Joko Widodo yang meminta mereka mengacungkan sertifikat tanah yang mereka pegang. "Ini bukti program sertifikasi lahan itu jalan," kata Jokowi pada Senin pekan lalu. "Karena ada yang bilang pembagian sertifikat itu pengibulan."

Presiden menekankan kata "pengibulan" mengutip kata yang sama yang diucapkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais delapan hari sebelumnya di Bandung. Amien menuduh pemerintahan Jokowi berbohong dalam program percepatan sertifikasi tanah kepada masyarakat. Menurut Amien, sertifikasi itu hanya ilusi pemerintah karena faktanya, kata dia, sebanyak 74 persen tanah di Indonesia dikuasai segelintir orang.

Setelah menyerahkan 3.630 sertifikat tanah di Banjarbaru, Jokowi mengakui kepemilikan tanah masih timpang. Masyarakat pemilik tanah sering kalah dalam sengketa lahan karena tak punya dokumen resmi. Namun pernyataan Amien juga meleset karena sertifikasi lahan sedang dikerjakan pemerintah Jokowi.

Meski jelas sindiran itu ditujukan kepada Amien, juru bicara Presiden, Johan Budi Pribowo, mengatakan ucapan Jokowi tak ditembakkan kepada siapa-siapa. Menurut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?