Tiga Repertoar Pantomim

Edisi: 08/47 / Tanggal : 2018-04-22 / Halaman : 42 / Rubrik : SN / Penulis : Shinta Maharani , ,


DI bawah cahaya redup, lelaki bertubuh tinggi ceking berjalan tertatih menggendong sampah plastik ke tengah panggung. Ia terus merangsek di antara kepungan limbah kresek. Sekonyong-konyong ia terjatuh, tak kuasa menahan sampah yang mengerubungi badannya. Lalu ia bangkit dan terseok-seok.

Alunan biola berpadu gitar mengiringi suasana panggung yang chaos karena sampah berserakan. Lelaki ceking itu kemudian menjadi pemulung, beradu cepat mengais kotoran bumi. Ia berjalan gontai ala Charlie Chaplin, menyeret tiga potong manekin rusak yang diikat dengan tali rafia.

Aktor Bengkel Mime Theatre Yogyakarta, Ficky Tri Sanjaya, mementaskan repertoar pantomim berjudul Zaman Modern di Omah Kebon…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.