Prangko Rembrandt hingga Lukisan Raden Saleh

Edisi: 09/47 / Tanggal : 2018-04-29 / Halaman : 44 / Rubrik : SN / Penulis : Shinta Maharani , ,


LUKISAN mini berobyek potret dan karya maestro pelukis dari pelbagai negara menghiasi ratusan prangko. Potret Rembrandt Harmenszoon van Rijn, maestro pelukis asal Belanda, adalah satu di antara yang mengisi 150 prangko. Wajah Rembrandt berkelir cokelat tampil berhiaskan topi khasnya yang lebar. Di pinggiran prangko tertulis teks bahasa Belanda: "Nederland Rembrandt 1606-1669".

Prangko lain bergambar banteng yang sedang beradu. Ini merupakan karya maestro lukisan seni modern Raden Saleh bertema perburuan banteng. Prangko keluaran 1967 itu bertulisan "Republik Indonesia Raden Saleh (1813-1880)". Lalu ada lukisan Leonardo da Vinci, Mona Lisa, pada prangko bertarikh 1452-1519 yang dicetak di Irlandia. Ada pula prangko bergambar sama tahun 1974 dengan keterangan bahasa Hungaria.

Mikke Susanto, pengajar seni rupa Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, menyajikan pameran dengan materi khusus: 150 koleksi prangko bertema seni rupa. Koleksi prangko yang dipamerkan di Tirana Art House and Kitchen, Yogyakarta, sepanjang 16 April-6 Mei 2018 itu berasal dari 31 negara. Di antaranya Belanda, Jerman, Rumania, Hungaria, Uni Emirat Arab, Cina, Yaman, Mozambik, dan Rwanda. "Prangko menjadi penanda zaman, sejarah, dan nilai artistik. Ini bagian dari pengarsipan," kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.