SERBA DIGITAL DEMI MILENIAL

Edisi: 17/47 / Tanggal : 2018-06-24 / Halaman : 80 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., ,


TIKA Primandari mengatur hidupnya setiap akhir bulan. Lebih tepatnya, bila sudah tiba waktu gajian, karyawan swasta ini langsung sibuk mengatur daftar pengeluaran dan tabungan.

Perempuan 29 tahun ini hanya menyisakan sebagian kecil uangnya di rekening
payroll buat keperluan sehari-hari. Selebihnya langsung ditransfer ke rekening
yang baru ia buka dua tahun lalu di Jenius. “Uang di Jenius ini gue bagi-bagi lagi,” kata Tika, akhir Mei lalu.

Di Jenius, Tika membagi uangnya yang terkumpul itu ke tiga jurusan. Pertama, tabungan berjangka. Kedua, tabungan liburan. Terakhir, belanja online. “Gue belanja online selalu pakai Jenius karena kartu debitnya bisa diperlakukan seperti kartu kredit,” katanya. “Sekarang hidup gue lebih terencana, enggak nyampur lagi duitnya.”

Beragam kemudahan yang Jenius tawarkan itu menyasar nasabah milenial. Berbeda dengan tabungan berjangka lainnya, layanan digital milik Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) ini tidak mengenakan penalti meski nasabah menarik dana sebelum jatuh tempo. Nasabah juga bisa mengatur setoran tabungan berjangka per hari, dan semuanya dikendalikan dari aplikasi di telepon seluler pintar. Sejak peluncuran Jenius pada Agustus 2016, jumlah nasabahnya telah mencapai 560 ribu hingga kuartal pertama tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…