ALIEN SETENGAH HATI

Edisi: 19/47 / Tanggal : 2018-07-08 / Halaman : 40 / Rubrik : SN / Penulis : Seno Joko Suyono, ,


ASTRONOM bernama Arjuna Wibowo itu suntuk di peneropongan bintang Lembang, Bandung. Ia tiap hari mengamati langit. Mulanya ini seperti pertunjukan kelompok Teater Koma lain daripada yang lain. Pada adegan awal, set berupa rekaan sebuah observatorium. Dinding belakang panggung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, seluruhnya dipenuhi imaji visual tata surya yang lengang dan penuh misteri. Planet-planet, meteorit-meteorit,
gulungan asap. Di tengah suasana kosmik itu, muncul belasan pemain mengenakan gaun panjang putih. Mirip pembukaan sebuah koreografi yang menampilkan ritus pemujaan.

Arjuna—diperankan oleh Rangga Riantiarno—dikisahkan di Bandung menjalin
kontak dengan perempuan alien yang lokasi planetnya berjarak miliaran tahun cahaya dari bumi. Kemudian, perempuan alien—karena namanya susah disebut—yang dipanggil Sumbadra itu muncul di Lembang. Dimainkan oleh Tuti Hartati, kostumnya memang tak mengimajinasikan kita pada alien-alien di film. Ini alien modis. Mereka saling jatuh cinta. Arjuna ingin mengawini sang alien. Ia merasa jenuh dengan situasi Indonesia yang penuh korupsi. Ia mau dibawa pergi jauh ke planet alien.

Mulanya penonton bisa mengira pertunjukan ini bakal menjadi banyolan bertema
sains yang dikemas ala Teater Koma. Siapa tahu seperti Little Prince karya Antoine de Saint-Exupery, yang sering diadaptasi dalam pentas drama atau pertunjukan boneka. Kisah itu bercerita tentang seorang pilot yang terdampar di Gurun Sahara dan bertemu dengan seorang pangeran kecil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.