May Di Antara Dua Brexit
Edisi: 22/47 / Tanggal : 2018-07-29 / Halaman : 86 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,
PERDANA Menteri Inggris Theresa May tengah berkutat dengan sengkarut di dalam kabinetnya saat Komisi Pemilihan Umum mengeluarkan sebuah pengumuman yang mengejutkan. Komisi pada Selasa pekan lalu menyatakan bahwa Vote Leave, organisasi resmi yang mengkampanyekan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (dikenal dengan "Brexit"), telah melanggar aturan pemilihan umum.
Penyelidikan Komisi juga menyimpulkan bahwa BeLeave, organisasi sayap Vote Leave yang menyasar pemilih muda, ikut menabrak hukum. Komisi menjatuhkan denda kepada pemimpin Vote Leave, David Halsall, dan pendiri BeLeave, Darren Grimes, masing-masing 61 ribu dan 20 ribu pound sterling (sekitar Rp 1,1 miliar dan Rp 375 juta). Keduanya juga dilaporkan ke polisi.
Bob Posner, Direktur Keuangan Politik dan Regulasi Komisi Pemilihan Umum, mengatakan Komisi mengendus adanya penyelewengan dana kampanye yang dilakukan dua organisasi itu. "Kami menemukan bukti kuat bahwa mereka berkomplot, tidak mengumumkan kerja sama mereka, dan tidak mematuhi batas penggunaan dana kampanye," kata Posner kepada ABC News.
Posner mengatakan Vote Leave terbukti berkongkalikong dengan BeLeave, yang menghabiskan dana kampanye sekitar Rp 12,7 miliar. BeLeave menggarap duit itu dengan AggregateIQ, firma konsultan asal Kanada, yang mengolah data media sosial untuk mempengaruhi pemilih agar tak mencoblos "Tetap", yang berarti Inggris tetap di Uni Eropa.
BeLeave…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…