Menyatukan Sumber Pertumbuhan Ekonomi dan Devisa.

Edisi: 25/27 / Tanggal : 2018-08-19 / Halaman : 84 / Rubrik : KL / Penulis : Kiki Verico, ,

DALAM tujuh tahun terakhir, kita melihat kapasitas produk domestik bruto (PDB) Indonesia berada di sekitar tingkat potensi, sementara pertumbuhan ekonomi berada di bawahnya. Artinya, pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi sepanjang kapasitas PDB ditingkatkan. Peningkatan ini membutuhkan dua faktor yang berasal dari luar negeri, yaitu investasi jangka panjang dan ekspor.

Kedua faktor ini membuat setiap negara yang membutuhkan peningkatan kapasitas PDB harus memperbaiki tiga modal penarik investasi, yaitu infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan iklim usaha. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan pelabuhan, merupakan bagian dari sistem logistik yang dibutuhkan untuk memperlancar arus barang. Infrastruktur harus selalu dilengkapi dengan jaringan utilitas listrik, gas, air, dan komunikasi. Kualitas SDM harus ditingkatkan karena investasi seperti riset, desain, dan pengembangan produk membutuhkan pekerja dengan tingkat keahlian tertentu. Peningkatan infrastruktur dan kualitas SDM adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kedua modal ini tidak akan efektif menarik minat investor jika iklim usaha tidak mendukung. Karena itu, reformasi birokrasi, implementasi regulasi, dan kualitas pelayanan publik harus terus disempurnakan.

Ketika tiga modal di atas bekerja efektif, investasi asing jangka panjang akan masuk, meski tetap harus ada strategi untuk meningkatkan manfaat investasi tersebut. Sebab, secara umum, investasi meningkatkan defisit neraca transaksi berjalan karena naiknya impor bahan baku dan mesin, adanya transfer keuntungan investasi, dan pembayaran gaji pekerja asing dalam bentuk mata uang asing. Karena…

Keywords: -

---

Foto Terkait