Gempa Ganda Dari Sesar Flores
Edisi: 27/47 / Tanggal : 2018-09-02 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Dody Hidayat , Ahmad Fikri, Anwar Siswadi
FAHRIAH Hanisinta masih merasa trauma dengan gempa. Ia dan para pengungsi di tenda posko utama pengungsian di Lapangan Umum Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, panik dan berhamburan keluar tiap kali terjadi gempa susulan. âââ¬ÃÂSaya masih di lapangan, tidak berani pulang ke rumah,âââ¬Ã ujar perempuan itu, Ahad pekan lalu.
Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hingga 19 Agustus itu, telah terjadi 797 gempa susulan setelah gempa utama bermagnitudo 7 skala Richter yang berpusat di 18 kilometer barat laut Lombok Timur pada 5 Agustus lalu. Sebanyak 33 gempa di antaranya dirasakan penduduk, termasuk dua gempa berkekuatan 5,4 dan 6,5 skala Richter pada Ahad siang itu.
Pada malam harinya, pukul 22.56 Wita, kembali terjadi gempa yang berepisentrum di 30 kilometer arah timur laut Lombok Timur. Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter itu, menurut para pakar gempa bumi, bukan gempa susulan, melainkan gempa utama baru. Gempa utama itu diikuti 88 gempa susulan hingga Senin pagi pekan lalu.
Danny Hilman Natawijaya, peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan baik gempa besar pada 27 Juliâââ‰â¬Âyang kemudian dinyatakan sebagai gempa awalan dari gempa utama 5 Agustusâââ‰â¬Âmaupun gempa 19 Agustus malam disebabkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?