Gamelan Pulang Kampung.
Edisi: 27/47 / Tanggal : 2018-09-02 / Halaman : 80 / Rubrik : SEL / Penulis : Shinta Maharani , Ahmad Rafiq,
SUARA Cathy Eastburn melengking bersama desir angin malam di bawah kerlip bintang. Pesinden Southbank Gamelan Players dari Inggris itu melantunkan lagu Bengawan Solo dengan sedikit cadel. Diiringi permainan gamelan Jawa dengan sentuhan keroncong, Eastburn dan 21 anggota Southbank kemudian menyanyikan lagu ciptaan Gesang yang populer itu secara bersama-sama. âââ¬ÃÂSaya tak bisa berbahasa Jawa, tapi saya berusaha keras mengucapkannya dengan benar,âââ¬Ã kata Eastburn seusai pentas.
Bengawan Solo menjadi nomor penutup penampilan Southbank dalam pembukaan International Gamelan Festival di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, yang digelar pada 9-16 Agustus lalu. Festival gamelan internasional bertema âââ¬ÃÂHomecomingâââ¬Ã yang dihelat Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui program Indonesiana itu diikuti 19 kelompok gamelan mancanegara dan 30 grup Nusantara. Kelompok gamelan mancanegara yang tampil di antaranya dari Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Irlandia, Jepang, dan Singapura. Selain di Benteng Vastenburg, perhelatan digelar di Taman Budaya Jawa Tengah, Balai Kota Solo, Balai Soedjatmoko, dan Institut Seni Indonesia.
Penampilan Cathy Eastburn bersama Southbank Gamelan Players menjadi magnet dalam pentas malam itu. Eastburn adalah sinden andalan Southbank. Ia belajar menyinden sejak 20 tahun lalu melalui bantuan Prasadyanto, dosen Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia Surakarta yang mengajar karawitan di London. Ia meminta Prasadyanto mengajari bermain gamelan secara intensif di rumahnya.
Menurut Prasadyanto, awalnya Eastburn hanya memainkan alat musik gender dan kendang. Tapi Prasadyanto kemudian memintanya berlatih vokal. âââ¬ÃÂCathy awalnya malu nyinden. Suaminya pun sempat menertawainya,âââ¬Ã ujar Prasadyanto.
Selain di London, Eastburn terbang ke Solo untuk belajar nyinden secara khusus kepada dosen Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia Surakarta yang juga pedalang perempuan, Parsih. âââ¬ÃÂBu Parsih guru yang fantastis. Saya banyak belajar dari dia,âââ¬Ã ucap Eastburn, yang juga dikenal sebagai penggagas pelatihan gamelan untuk para narapidana di Inggris.
Pentas Southbank yang membawakan Bengawan Solo juga terasa spesial. Koordinator Musik Southbank Gamelan Players, John Pawson, secara khusus mengaransemen lagu Bengawan Solo untuk festival itu. Biasanya lagu tersebut dibawakan dengan iringan musik keroncong. Tapi malam itu Pawson menggabungkan langgam Jawa pada gamelan dengan permainan musik keroncong. âââ¬ÃÂBengawan Solo yang sekarang sangat populer di Inggris merupakan ungkapan cinta dan sayang orang Inggris…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…