Setumpuk Bukti Dari Rakhine.
Edisi: 29/47 / Tanggal : 2018-09-16 / Halaman : 92 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,
SHAFIUR Rahman, sineas film dokumenter asal London, tak lagi kaget saat Misi Pencari Fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa membeberkan temuannya tentang krisis Rohingya. Jauh sebelum tim investigasi badan dunia itu menyelidiki dugaan kejahatan kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, ia telah bersinggungan dengan para korban dan penyintas tragedi tersebut.
ââ∠âHasil pengusutan saya menunjukkan bahwa apa yang terjadi adalah serangan yang direncanakan, disiapkan, dan dilancarkan secara ekstensif oleh militer Myanmar terhadap penduduk Rohingya di Rakhine,âââ¬Ã kata Shafiur kepada Tempo, Selasa pekan lalu.
Dalam dua tahun terakhir, Shafiur dua kali menyaksikan eksodus kaum Rohingya. Dia melihat langsung penderitaan orang Rohingya yang hidup terlunta-lunta di Bangladesh dan terusir dari Rakhine. ââ∠âSaya belum pernah menjumpai pemandangan yang sangat mengganggu seperti itu,âââ¬Ã ujarnya.
Shafiur menyaksikan bagaimana sekitar 87 ribu orang Rohingya, yang kabur dari serangan militer Myanmar pada Oktober 2016, tinggal berjejal di kamp pengungsi. Ia pun melihat eksodus yang jauh lebih masif ketika lebih dari 700 ribu orang Rohingya menghindari represi Tatmadaw, tentara Myanmar. Peristiwa terakhir ini yang diselidiki tim pencari fakta PBB.
Dalam laporannya, penyelidik PBB menyebutkan pasukan bersenjata Myanmar terbukti melakukan kejahatan berat terhadap kaum Rohingya. Aksi brutal militer itu meliputi pembantaian, pemerkosaan massal, hingga pembakaran…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…