Pohon-Pohon Sandeq.

Edisi: 30/47 / Tanggal : 2018-09-23 / Halaman : 54 / Rubrik : IMZ / Penulis : Didit Hariyadi, Arif Budianta, Prihandoko


TAK sembarang kayu bisa dijadikan bahan utama pembuatan sandeq, perahu bercadik khas suku Mandar, Sulawesi Barat. Pembuat sandeq, Syahid, mengatakan perahu itu hanya bisa dibikin dari empat jenis kayu, yakni meranti, tipulu, palapi, dan binuang. Semua jenis kayu itu banyak terdapat di wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. “Biasanya diambil dari atas gunung,” kata Syahid kepada Tempo.

Pohon keempat jenis kayu itu juga tak boleh asal ditebang. Para penebang, yang dikenal dengan sebutan passenso, mesti menentukan hari baik agar kelak perahu yang dibuat bisa dimudahkan rezekinya. Penentuan hari baik biasanya dilakukan dengan rumusan kuno. Naiknya bulan purnama dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menebang pohon. Adapun pemotongan kayu harus dilakukan ketika matahari menanjak naik dan angin sedang berembus. “Ini agar rezeki juga naik. Kalau bulan turun kan rezeki juga turun,” ujar Syahid.

Menurut Syahid, penentuan hari baik untuk menebang dan memotong kayu bahan sandeq telah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…