Kesaksian Tahanan Nomor 72.
Edisi: 30/47 / Tanggal : 2018-09-23 / Halaman : 98 / Rubrik : INT / Penulis : Iwan Kurniawan, ,
ââ∠âBICARA kau, bajingan! Siapa Presiden Suriah, siapa tuhanmu?âââ¬Ã Para sipir penjara berteriak kepada sejumlah tahanan Penjara Militer Saydnaya di dekat Damaskus, Suriah. âââ¬ÃÂBashar al-Assad, Pak. Hidup Presiden!âââ¬Ã jawab para tahanan yang berdiri telanjang menghadap dinding.
Keping-keping roti kemudian dilemparkan ke lantai. Sepotong roti untuk tiga tahanan dan sesendok yoghurt untuk setiap orang. Mizyed Khalid Tahad, tahanan nomor 72, berada di antara orang-orang yang ikut âââ¬ÃÂupacara pagiâââ¬Ã itu ketika dibui pada 2012-2013.
Hotel prodeo ini terkenal sebagai tempat pembantaian ribuan orang penentang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Amnesty International memperkirakan 5.000-13.000 orang dieksekusi di sana selama September 2011-Desember 2015.
Tahad diseret tentara ke penjara itu karena turut berdemonstrasi menentang pemerintah Assad tatkala Musim Semi Arab melanda Timur Tengah pada 2010. Di kampung halamannya di Baba Amr, Tahad tak pernah memegang senjata dan hanya membantu kegiatan kemanusiaan yang digelar Tentara Suriah Merdeka, salah satu faksi pemberontak di negeri itu.
Assad menanggapi protes itu dengan mengebom Baba Amr. Pecahan bom melukai mata Tahad sehingga dia dilarikan ke rumah sakit. Namun, di tengah jalan, mobil yang mengangkutnya dicegat tentara Suriah, yang kemudian menjebloskan Tahad ke Saydnaya, salah satu penjara yang dikelola Jenderal Jamil Hassan, Kepala Direktorat Intelijen Angkatan Udara Suriah dan penasihat Assad.
Di penjara itulah Mizyed Tahad menanggung berbagai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…