Agar Lawan Tak Bersuara
Edisi: 33/47 / Tanggal : 2018-10-14 / Halaman : 136 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,
DENGAN setelan jas licin, Senator Antonio Trillanes IV melenggang keluar dari sel penjara. Tatanan rambutnya tetap klimis seperti empat jam sebelumnya, saat ia digelandang aparat menuju kantor polisi Makati di Metro Manila, Filipina, Selasa dua pekan lalu.
Trillanes tak perlu mendekam lama dalam kurungan. Pria 47 tahun ini segera bebas setelah membayar uang jaminan 200 ribu peso atau sekitar Rp 55,5 juta. Politikus Partai Magdalo tersebut langsung meluncur kembali ke kantornya di gedung Senat pukul 5 sore itu.
Wajah Trillanes masih terlihat segar. Ia sesekali melempar senyum kepada orang-orang yang menyambutnya. "Kepolisian sangat profesional. Mereka memperlakukan saya dengan baik," katanya di Senat.
Trillanes sudah lama tak pulang ke rumah. Sejak 4 September lalu, ia memilih ngumpet di kantor Senat. Dia makan, tidur, dan bekerja di sana. Ini terjadi sejak Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan pencabutan amnestinya. Dengan bersembunyi di kantor, Trillanes yakin tak bakal ditangkap karena ia punya kekebalan hukum sebagai senator.
Namun keyakinan itu pupus. Sejak pengampunannya dicopot Duterte, Trillanes tidak lagi jadi orang bebas. Ia bisa ditangkap setelah pengadilan regional Makati mengabulkan permohonan Departemen Kehakiman untuk menahannya.
Trillanes menghadapi dakwaan makar dan pemberontakan. Posisinya sebagai senator tak bisa melindunginya. "Semua lembaga penegak hukum dapat menahannya," ucap Menteri Kehakiman Menardo Guevarra, seperti dikutip Inquirer.
Trillanes adalah senator oposisi kedua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…