Menghidupkan Imajinasi Batak.
Edisi: 35/47 / Tanggal : 2018-10-28 / Halaman : 59 / Rubrik : BK / Penulis : Pito Agustin Rudiana, ,
SETELAH terbenam selama 36 tahun dalam kesibukan mengurusi pendidikan jurnalisme, novelis Ashadi Siregar mulai lagi menulis novel pada 2010. Novel teranyarnya yang berjudul Menolak Ayah itu diterbitkan pertengahan Juli lalu. Novel ke-13 Ashadi ini seolah-olah menjadi pembasuh dahaga penikmat karya sastranya setelah Sunyi Nirmala terbit pada 1982.
âââ¬ÃÂSetelah 1982, dunia nyata betul yang saya urus. Tak ada kesempatan berimajinasi,âââ¬Ã kata Ashadi saat ditemui di rumahnya di Dusun Minomartani, Desa Condong Catur, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat akhir September lalu.
Ashadi disibukkan sebagai dosen di Jurusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada dan mengelola Lembaga Penelitian Pendidikan Penerbitan Yogya sejak 1992. âââ¬ÃÂKeinginan berimajinasi itu tetap ada,âââ¬Ã ujar penulis empat novel yang difilmkan ini: Cintaku…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…