Cerita Orang-orang Indo Di Curacao.
Edisi: 36/47 / Tanggal : 2018-11-04 / Halaman : 48 / Rubrik : SEL / Penulis : Linawati Sidarto., ,
AROMA masakan Indonesia terasa menyengat saat memasuki restoran Sambal di Zuikertuintje, sebuah pusat belanja di Willemstad, ibu kota negara pulau Curacao di Laut Karibia, pertengahan September lalu. Restoran yang dindingnya berhiaskan beberapa lukisan Bali dan poster era Hindia Belanda itu menyajikan aneka hidangan khas Nusantara: soto ayam, nasi goreng, gado-gado, rendang, dan sate ayam. Juga ada aneka penganan kecil, seperti kue lapis, lemper, dan risoles. âââ¬ÃÂSemua sajian kami berasal dari resep ibu saya,âââ¬Ã kata Gert-Jan Hendrikx, 59 tahun, pemilik merangkap koki rumah makan Sambal.
Hendrikx menuturkan, ibunya, Sten Komdeur-Barre, lahir di Palembang pada 1927 dari orang tua berdarah Indoâââ‰â¬Âcampuran Belanda, Prancis, dan Indonesia. Sten mengalami masa pendudukan Jepang, perang kemerdekaan, dan tahun-tahun pertama Republik, masa ketika banyak orang Belanda dan Indo tidak lagi merasa aman tinggal di Indonesia.
Sten dan suaminya akhirnya pindah ke Belanda pada 1958, saat babak akhir proses nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia. âââ¬ÃÂIbu sudah hamil saya ketika dia berangkat ke Belanda. Jadi bisa dibilang saya sudah hadir di dunia saat masih di Indonesia,âââ¬Ã ujar Hendrikx, lalu tertawa. Hanya setahun setelah tiba di Belanda, tutur Hendrikx, mereka pindah untuk mengadu nasib di Curacao.
Selain Sambal milik Hendrikx, ada tiga restoran Indonesia (biasa disebut Indisch atau Hindia Belanda) lagi di Curacao. Boleh dibilang restoran-restoran itu menjadi jejak keberadaan ratusan orang dari Indonesiaâââ‰â¬Âkebanyakan warga Indoâââ‰â¬Âyang bermigrasi ke negara pulau di Amerika Latin tersebut. Seperti halnya orang tua Hendrikx, mereka menempuh jalur migrasi itu karena merasa tak betah tinggal di Belanda.
Sebagai orang yang berdarah campuran, orang-orang Indo merasa hidup di antara dua dunia. âââ¬ÃÂDi Indonesia, kami tidak diterima seratus persen. Lalu, di Belanda, kami juga dilihat sebagai orang Hindia Belanda,âââ¬Ã kata Ronald Claes, yang lahir di Indonesia pada 1937 dan pindah ke Curacao setelah menetap 12 tahun di Belanda. âââ¬ÃÂHidup…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…