Ingin Mati Setelah Lahir Bayi

Edisi: 37/47 / Tanggal : 2018-11-11 / Halaman : 58 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, Mitra Tarigan.,


KETIKA hamil anak keduanya, tiga tahun lalu, Adianti Reksoprojo berharap kebahagiaannya bakal makin lengkap. Ia sedang mengandung janin perempuan, setelah enam tahun sebelumnya melahirkan bayi laki-laki. “Apalagi kami menunggu cukup lama setelah anak pertama,” katanya, Kamis dua pekan lalu.

Adianti, 38 tahun, dan keluarganya juga akan menempati rumah baru. Dengan tambahan bayi yang akan lahir, ia berharap semuanya akan menyenangkan. Namun harapan itu sirna begitu ia melahirkan. Kebahagiaan selama masa kehamilan tiba-tiba lenyap. Seleranya terhadap apa pun mendadak hilang. “Saya tak tahu kenapa,” ujarnya.

Banyak pikiran negatif, di antaranya anggapan bahwa ia bukan ibu yang baik, berputar-putar di benaknya. Ia tak bisa tidur dan menangis hampir sepanjang malam. Adianti merasa tak lagi berharga.

Perasaan itu mendorongnya menenggak alkohol pembersih tali pusat Naya, bayi yang baru saja dilahirkannya. Namun, baru memegang botol tersebut, seketika ia sadar bahwa itu bukan pilihan tepat. “Saya langsung pulang ke rumah ibu saya, meninggalkan rumah tanpa pamit ke suami,” tutur Adianti, yang tinggal di bilangan Jakarta Selatan.

Beberapa bulan kemudian, keinginan bunuh diri kembali hinggap di kepalanya. Ia menelan lima butir obat tidur sekaligus. Percobaan ini gagal. Nyawanya tertolong.

Azani Fitria, 34 tahun, punya cerita berbeda. Sepuluh tahun lalu, ia memilih berlama-lama di kantor atau berdinas ke luar kota ketimbang menghabiskan waktu bersama anaknya yang baru lahir beberapa bulan sebelumnya. “Saya sampai perlu diingatkan oleh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…