Asa Baru Karier Sascha

Edisi: 43/47 / Tanggal : 2018-12-23 / Halaman : 70 / Rubrik : OR / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,


ALEXANDER Zverev baru berusia 21 tahun 7 bulan saat menjejakkan kakinya di laga puncak ATP Finals di London, Inggris, bulan lalu. Dia menjadi petenis termuda di kontes penutup rangkaian turnamen Asosiasi Tenis Profesional itu dalam satu dekade terakhir. Dia tak begitu difavoritkan dalam laga itu mengingat lawannya adalah petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.

Djokovic lebih diunggulkan karena dikenal gigih, punya stamina luar biasa, dan bisa mengembalikan servis sekeras apa pun. Dia keluar sebagai pemenang dalam final Grand Slam terlama, 5 jam 53 menit, saat menghadapi Rafael Nadal dalam Australia Terbuka 2012. Petenis 31 tahun itu juga sudah 14 kali menjuarai Grand Slam. Toh, Djokovic akhirnya keok di tangan Zverev dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-3.

Kemenangan perdana di ATP Finals menjadi penanda penting dalam karier Zverev sejak terjun menjadi petenis profesional pada 2013. Apalagi, dalam turnamen itu, dia sudah mengalahkan dua petenis papan atas: John Isner dan Roger Federer. "Senangnya bukan kepalang. Ini gelar terbesar yang pernah kudapat," ujar petenis yang akrab disapa Sascha itu seperti ditulis ESPN.

Sascha bahkan menjadi petenis Jerman pertama yang menjuarai ATP Finals setelah Boris Becker mendapatkan gelar serupa di Frankfurt, 23 tahun lalu. Ia puas bisa mengalahkan Djokovic, yang tampil brilian dalam enam bulan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…