Pembelotan Di Roma
Edisi: 48/47 / Tanggal : 2019-01-27 / Halaman : 88 / Rubrik : INT / Penulis : Iwan Kurniawan, ,
SATU lagi pejabat Korea Utara membelot. Duta Besar Korea Utara untuk Italia, Jo Song-gil, dikabarkan kabur dari kantor kedutaan di Roma bersama istri dan anaknya. Masa tugas Jo seharusnya berakhir pada akhir November 2018, tapi ia menghilang sejak awal bulan itu.
Surat kabar Korea Selatan, JoongAng Ilbo, melaporkan Jo telah meminta suaka politik ke sebuah negara di Barat. Media itu menyatakan pemerintah Italia sudah melindunginya di suatu tempat yang aman, tapi khawatir akan langkah berikutnya.
Diplomat Korea Utara terakhir yang membelot sebelum Jo adalah Thae Yong-ho, yang meninggalkan kantornya di London pada 2016 setelah dipanggil pulang ke Pyongyang. Thae menyebutkan salah satu alasannya membelot adalah demi masa depan anak-anaknya yang lebih baik.
Menurut data pemerintah Korea Selatan, sekitar 30 ribu orang Korea Utara telah membelot sejak Perang Korea berakhir pada 1953. Banyak pembelot menyatakan mereka kabur karena negerinya menjalankan sistem politik yang keras dan kemiskinan merajalela.
Jo Song-gil berasal dari keluarga diplomat terpandang di Pyongyang dan punya informasi penting tentang lingkaran dalam rezim Kim Jong-un, Pemimpin Tertinggi Korea Utara. Para ahli menyatakan Jo mungkin sudah kabur ke Amerika Serikat dan memegang banyak informasi tentang bagaimana Korea Utara menyelundupkan barang-barang mewah masuk ke negeri yang terisolasi itu.
Kementerian Luar Negeri Italia mengaku tak tahu menahu soal permohonan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…