Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo: Minim Investasi Menghambat Ekspansi

Edisi: 52/47 / Tanggal : 2019-02-24 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., Putri Adityowati, Retno Sulistyowati


PERUSAHAAN Daerah Air Mi­­num Jakarta Raya (PAM Jaya) menghadapi babak baru. Tak hanya menjadi mandor proyek pengelolaan air bersih di Jakarta, PAM Jaya harus melayani produksi, pengolahan, hingga penyaluran air kepada konsumen di Ibu Kota. Mitra swasta kelak hanya menjadi subkontraktor, bukan pengendali utama. Transisi ini berlangsung satu tahun. Untuk dapat mengelola dan memperluas jangkauan layanan 100 persen pada 2030, perusahaan butuh investasi hingga Rp 30 triliun. “Tantangan ekspansi tentu soal pembiayaan,” kata Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo saat ditemui Khairul Anam, Putri Adityowati, dan Retno Sulistyowati di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu.

Ke mana arah negosiasi kerja sama baru…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…