Pengawet Makanan Dari Perusahaan Peternakan
Edisi: 04/48 / Tanggal : 2019-03-24 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : Prawira Maulana, Khairul Anam,
SEBAGAI dokter hewan dan kepala cabang perusahaan peÃâÃÂternakan, Ardi Sumbogo puÃâÃÂnya akun resmi untuk memÃâÃÂbeli formalin. Termasuk di PT Agrinusa Jaya Santosa (AJS) cabang PaÃâÃÂlembang, Sumatera Selatan. Ardi biasanya membeli larutan formalin untuk memeÃâÃÂnuhi kebutuhan disinfektan perusahaanÃâÃÂnya. Larutan yang mengandung formaldeÃâÃÂhida berkadar 37 persen itu menjadi primaÃâÃÂdona peternakan ayam karena ampuh meÃâÃÂnumpas bakteri di sekitar kandang.
Pada akhir 2017, Kepala Cabang Malindo Breeding Palembang itu menemukan keÃâÃÂganjilan. Namanya tercatat pernah memÃâÃÂbeli formalin ke AJS pada Juli 2017. AJS adaÃâÃÂlah cucu usaha PT Japfa Comfeed IndoneÃâÃÂsia Tbk (JPFA), salah satu distributor baÃâÃÂrang berbahaya di Sumatera Selatan. PadaÃâÃÂhal dia tidak pernah memesan barang terÃâÃÂsebut.
Ardi melaporkan keganjilan itu kepada Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) CaÃâÃÂbang Sumatera Selatan pada Agustus 2017. Ardi dan pengurus Asohi Sumatera Selatan terlibat diskusi panjang saat itu. Salah seoÃâÃÂrang peserta diskusi merekam pembicaraÃâÃÂan. ââ∠âHati-hati, Pak Ardi. Tutup saja akun Bapak. Nanti bahaya, Anda diusut,âââ¬Ã kata salah seorang peserta rapat. Saat itu kepoÃâÃÂlisian setempat serta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palembang sedang genÃâÃÂcar melacak formalin yang merembes seÃâÃÂbagai pengawet makanan.
Seusai pertemuan, Asohi Sumatera SelaÃâÃÂtan menerbitkan imbauan pada 21 Agustus 2017. Asosiasi meminta penanggung jawab perusahaan obat hewan di Sumatera SelaÃâÃÂtan mengawasi penjualan formalin mereÃâÃÂka. ââ∠âKasus Pak Ardi itu terjadi di pengurusÃâÃÂan yang lama,âââ¬Ã tutur Ketua Asohi SumateÃâÃÂra Selatan Muhammad Zuhri, awal NovemÃâÃÂber 2018.
Asohi Sumatera Selatan tak punya data pasti angka kebutuhan disinfektan formaÃâÃÂlin dari peternakan. Dilihat dari jumlah produksi ayam broiler tiap bulan, kebutuhÃâÃÂan maksimal formalin hanya 6.000 liter per bulan. ââ∠âItu dengan asumsi semua kanÃâÃÂdang peternakan menggunakan formalin sebagai disinfektan. Tanpa produk lain,âââ¬Ã ujar Muhammad Zuhri.
AJS saban bulan menjual rata-rata 5.000 liter formalin. Angka itu belum termasuk dari PT Indovetraco Makmur Abadi, perÃâÃÂusahaan yang terafiliasi dengan PT CharoÃâÃÂen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), yang juga mengantongi izin sebagai distributor formalin. Karena besarnya peredaran forÃâÃÂmalin ketimbang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…