RATU AGENG, DIPONEGORO, DAN TARIAN RAKYAT
Edisi: 06/48 / Tanggal : 2019-04-07 / Halaman : 42 / Rubrik : SN / Penulis : Shinta Maharani., ,
PANGERAN Diponegoro keÃâÃÂcil berjalan keluar dari temÃâÃÂbok Keraton Yogyakarta. BerÃâÃÂsama nenek buyutnya, Ratu Ageng, Diponegoro yang masih berusia tujuh tahun itu keluar unÃâÃÂtuk membaur dan merasakan penderitaÃâÃÂan rakyat jelata. Diponegoro bocah meliÃâÃÂhat perempuan-perempuan berjalan memÃâÃÂbungkuk karena lecutan cambuk tentara Belanda. Lantunan musik.keraton ala laÃâÃÂngendrian atau kesenian Jawa berbentuk dramatari mengiringi langkah Diponegoro (Emmanuel Cahyo Timur Mahija) dan Ratu Ageng (Fitria Trisna Murti)..
Selanjutnya adegan beralih ke Ratu Ageng dan Sultan Hamengku Buwono I menuju DiÃâÃÂponegoro kecil. Diponegoro diramalkan menjadi seorang tokoh yang menggetarÃâÃÂkan tanah Jawa melebihi Hamengku BuwoÃâÃÂno I. Adegan itu bagian dari pergelaran teaÃâÃÂter tari berjudul Aku Diponegoro yang diperÃâÃÂsembahkan Direktorat Sejarah KementeriÃâÃÂan Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis, 28 Maret lalu.
Koreografer.Djarot B. Dharsono dan komposer Danis Sugiyanto menggarapÃâÃÂnya berdasarkan naskah karya Landung SiÃâÃÂmatupang, yang meramu kisah hidup DipoÃâÃÂnegoro hingga ditangkap Jenderal Hendrik Merkus de Kock di rumah keresidenan yang kini menjadi.Museum Pengabdian PangeÃâÃÂran Diponegoro di Magelang, Jawa Tengah, lokasi pementasan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.