GAIRAH PUSTAKA DI KENSINGTON.

Edisi: 06/48 / Tanggal : 2019-04-07 / Halaman : 44 / Rubrik : IQR / Penulis : Iwan Kurniawan, ,


JOANA Naves, manajer hak cipta asing penerbit Bertrand Editora dari Por­tugal, dan Christina M. Udiani, Asisten Manajer Redaksi dan Produksi Ke­pustakaan Populer Gra­media (KPG), tersenyum cerah ketika berpose di depan Paviliun Indonesia di London Book Fair 2019, Rabu, 13 Maret lalu. Mere­ka baru saja menandata­ngani kontrak penjualan hak cipta penerje­mahan buku Stories for Rainy Days ke baha­sa Portugal.

Buku karya Naela Ali, penulis dan ilus­trator muda Jakarta, itu terdiri atas tiga ji­lid. Buku ini berupa ilustrasi cat air yang dipadukan dengan teks mengenai hal-hal yang dipikirkan Naela saat hujan. Buku itu termasuk buku laris KPG. Stories for Rainy Days Volume I terjual 19 ribu eksemplar se­jak terbit pada Juni 2016.
“Ini kontrak yang bagus. Saya melihat buku Naela sangat bagus. Betapa ekspre­sif teksnya. Gambarnya juga punya sensiti­vitas,” kata Naves. “Isinya punya kesamaan dengan Portugal sehingga kami berharap akan terjual dengan baik di negeri kami.”

Naves bercerita, ia menemukan buku ini di Sharjah International Book Fair, Uni Emirat Arab, November 2018. Dia segera meminta manuskrip buku itu dari pener­bit dan menyerahkannya kepada Direktur Bertrand Editora, yang langsung sangat berminat menerjemahkannya. Untuk ta­hap awal, Bertrand berencana menerbit­kan buku itu dalam bahasa Portugal seba­nyak 3.000 eksemplar.

Tahun ini, Indonesia mendapat tempat istimewa di London Book Fair, yang ber­langsung pada 12-14 Maret lalu. Indonesia terpilih sebagai Market Focus Country dan diberi ruang cukup lapang untuk memper­kenalkan buku serta produk kreatif lain da­lam pameran buku internasional yang di­gelar di gedung Olympia, Distrik Kensing­ton, itu. Komite Pelaksana Kegiatan Indo­nesia Market Focus Country untuk London Book Fair 2019 tak hanya membawa buku, penerbit, dan pengarang Indonesia ke Ken­sington. Panitia yang dibentuk Badan Eko­nomi Kreatif serta didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mem­perkenalkan produk fashion, kuliner, hing­ga game dan film yang disatukan dalam tema “17,000 Islands of Imagination”.

Jacks Thomas, Direktur London Book Fair 2019, menilai pasar buku ini sebagai peluang bagi Indonesia. “Indonesia nege­ri yang sangat menarik yang berubah ce­pat,” tuturnya. Tapi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…