Pemuda Berbahaya Dari Wina
Edisi: 07/48 / Tanggal : 2019-04-14 / Halaman : 86 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,
BRENTON Harrison Tarrant bukan nama yang asing di teliÃâÃÂnga Martin Sellner. Dia mengeÃâÃÂnal Tarrant sebagai dermaÃâÃÂwan yang pernah menyumÃâÃÂbangkan uang sebesar 1.500 euro atau seÃâÃÂkitar Rp 24 juta kepadanya dan kelompok sayap kanan yang dipimpinnya, Gerakan Identitas Austria, pada Januari 2018.
Tidak pernah sedikit pun tebersit di beÃâÃÂnak Sellner bahwa pemberian duit itu baÃâÃÂkal menyeretnya ke persoalan besar. ApaÃâÃÂlagi mereka terpaut jarak 18 ribu kilometer. Sellner tinggal di Wina, Austria, sementaÃâÃÂra Tarrant di Dunedin, Selandia Baru. ââ∠âDia bermurah hati memberi saya sumbangan dan saya berterima kasih kepadanya, itu saja,âââ¬Ã kata Sellner.
Semua berubah saat polisi Austria mengÃâÃÂgerebek kediaman Sellner pada Senin, 25 Maret lalu. Mereka menggeledah kamar apartemen serta menyita telepon seluler dan komputer jinjingnya. PenggerebekÃâÃÂan itu terjadi sepuluh hari setelah Tarrant menembaki jemaah di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Serangan brutal Tarrant menewaskan 50 orang dan melukai puluhan lainnya.
Sebelum penyerangan, Tarrant mengÃâÃÂunggah manifesto setebal 74 halaman berjudul ââ∠âPenggantian Besarâââ¬Ã di akun media sosialnya. Di situ, pria kulit putih 28 tahun asal Australia tersebut menyatakan pindah dan menetap di Dunedin, 362 kilometer di selatan Christchurch, sejak tiga tahun lalu untuk ââ∠âberlatihâââ¬Ã dan menyusun rencana aksi teror.
Polisi Austria menyelidiki hubungan Sellner dengan Tarrant. Sellner membanÃâÃÂtah terlibat dan mengutuk serangan keji di Christchurch. Tapi dia mengaku pernah berkorespondensi dengan Tarrant lewat surat elektronik. Dalam salah satu komuniÃâÃÂkasi mereka, menurut Sellner, Tarrant perÃâÃÂnah mengagumi kemampuannya dalam memimpin Gerakan Identitas Austria.
Sellner menyatakan tak pernah berteÃâÃÂmu dengan Tarrant meski Tarrant…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…