Menjadi Tiga Perempuan

Edisi: 09/48 / Tanggal : 2019-04-28 / Halaman : 52 / Rubrik : SN / Penulis : Seno Joko Suyono, ,


SEBUAH malam yang basah. Hujan di luar. Karina (diperankan Tilona Saragih) membawa masuk seorang perempuan tua gelandangan (dimainkan Nosen Karol Handayani) ke kamarnya. Kamar itu mirip gudang. Ada dua dipan tidur sederhana. Selebihnya papan-papan, perkakas, dan barang rongsokan. Tampak sebuah ember digantung. Pertanda kamar itu bocor. Perempuan gelandangan itu kurang sehat. Karina dengan baik menyilakannya tinggal sementara waktu.

Baru satu malam, tapi muncullah masalah. Gelandangan itu mengaku selama ini memakai nama palsu. Nama aslinya Lauren Pasibuan, tapi sehari-hari ia dipanggil Jenny Permata. Gelandangan itu meminta sepatu agar bisa mengambil surat dan kartu identitas miliknya yang dia titipkan kepada sebuah keluarga di Jatinegara. Karina memberinya, tapi secara rewel gelandangan itu mencemooh karena sepatu tersebut dianggap kekecilan.

Judith (diperankan oleh Novinta Dhini Soetopo), saudari Karina, yang keesokan harinya datang, terkejut ada orang tua di kamar. Ia mengusirnya. Betapapun Karina memperbolehkan gelandangan itu tinggal, Judith mencurigainya terus-menerus. Situasi konflik terjadi saat ketiga perempuan itu memperebutkan hak atas kamar.

Kelompok…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.