Paskah Kelabu di Sri Lanka

Edisi: 10/48 / Tanggal : 2019-05-05 / Halaman : 86 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,


AMELIE dan Daniel Linsey sedang berada di restoran Hotel Shangri-La di Kolombo, Sri Lanka, saat sebuah ledakan mengguncang tempat mereka menyantap sarapan, Ahad, 21 April lalu. Kedua remaja itu, bersama ayah mereka, Matthew Linsey, selamat dari ledakan dahsyat tersebut.

Ketiganya berlari keluar dari restoran yang pagi itu ramai oleh turis asing. Namun, hanya berselang beberapa langkah dari pintu restoran, sebuah ledakan lain menyentak. Mereka jatuh pingsan. Ketika mulai siuman berapa menit kemudian, Matthew mendapati Amelie dan Daniel masih tergeletak tak sadarkan diri. Dia berteriak meminta tolong. "Situasinya kacau. Orang-orang berteriak panik. Saya tidak bisa membangunkan anak-anak saya," ucapnya.

Seorang perempuan membantu menggotong putrinya ke ambulans. Beberapa orang lain membantu Matthew membopong Daniel, yang terluka lebih parah. Keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Tapi nyawa mereka tidak tertolong," kata Matthew, bankir Inggris kelahiran Amerika Serikat, seperti diberitakan Daily Mail.

Sri Lanka diguncang serangan bom bertubi-tubi pada hari itu. Saat umat Katolik tengah merayakan Paskah, delapan bom bunuh diri menggetarkan tiga kota di negara berpenduduk mayoritas penganut Buddha tersebut. Selain di Ibu Kota Kolombo, serangan terjadi di Negombo dan Batticaloa. Aksi teror menewaskan sedikitnya 253 orang, termasuk 39 warga asing, dan melukai 500 lainnya.

Tujuh pelaku bom bunuh diri diduga terlibat dalam serangan serempak terhadap Gereja St. Anthony di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…