Bahri Tak Mampir Di Le Havre

Edisi: 14/48 / Tanggal : 2019-06-02 / Halaman : 78 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


KAPAL kargo berbendera Arab Saudi, Bahri Yanbu, membuang sauh 30 kilometer dari pelabuhan Prancis sejak Rabu malam, 8 Mei lalu. Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly membenarkan kabar bahwa kapal itu dijadwalkan mengambil muatan senjata buatan Prancis di Pelabuhan Le Havre sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani Prancis dengan Saudi beberapa tahun silam. Prancis adalah salah satu pemasok senjata utama ke negeri kerajaan itu dengan nilai penjualan sekitar US$ 1,5 miliar pada 2017.

Menurut Amnesty International, tanker Bahri berlayar dari Corpus Christi di Amerika Serikat pada 2 April lalu dan dijadwalkan singgah di sejumlah pelabuhan Eropa dengan tujuan akhir Jeddah, Arab Saudi. Pada 3 Mei, tanker itu memuat enam kontainer senjata buatan Belgia di Pelabuhan Antwerp sebelum bertolak menuju Prancis.

Sehari setelah tanker tiba di Prancis, sekitar seratus aktivis hak asasi manusia berdemonstrasi di Pelabuhan Le Havre untuk mencegah Bahri memuat senjata yang mereka yakini akan dipakai Saudi dalam perang di Yaman. Demonstran juga menyerukan penghentian penjualan senjata ke Saudi. “Jika kita warga Prancis tidak bertindak, jika kita tak mencoba menghentikan penjualan senjata, kita akan berakhir sebagai aksesori untuk bisnis ini,” kata Jean-Paul Lecoq, anggota Majelis Nasional Prancis, di depan massa.

Upaya blokade itu tak sia-sia. Pada 13 Mei, tanker…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…