Zuhair al-Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia: Kami Ingin Perdamaian Lewat Jalur Negosiasi

Edisi: 15/48 / Tanggal : 2019-06-09 / Halaman : 81 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, Mahardika Satria Hadi,


UNTUK pertama kalinya sejak berdinas di Jakarta, Zuhair al-Shun memperingati Hari Nakba dalam suasana Ramadan, Jumat, 17 Mei lalu. Hari itu merupakan peringatan atas terusirnya separuh penduduk atau sekitar 700 ribu warga Palestina dari kampung halamannya akibat Perang Arab-Israel pada 1948. Di bekas tanah tempat mereka tinggal itulah kemudian berdiri negara Israel.

“Rakyat Palestina diserang dan diusir, tanahnya diambil, semua hartanya dirampas sehingga merasa hancur,” kata Al-Shun, yang menjabat Duta Besar Palestina untuk Indonesia sejak 23 November 2018.

Kendati rakyatnya terdesak oleh aksi pendudukan Israel, yang terus meningkat di era Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Al-Shun mengatakan, pemerintah Palestina tidak berniat membalasnya dengan kekerasan. “Palestina hanya bisa bergerak melalui cara-cara diplomatik,” kata pria 59 tahun ini.

Al-Shun menerima wartawan Tempo, Abdul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…