Potret Seniman dengan Nama Palsu

Edisi: 16/48 / Tanggal : 2019-06-16 / Halaman : 42 / Rubrik : SN / Penulis : Anwar Siswadi, ,


SEKITAR empat jam menjelang pembukaan pameran, Ristyo Eko Hartanto alias Tanto masih asyik menyapukan kuas kecilnya dengan cat hitam ke kanvas yang dipajang. Gambarnya membentuk bayangan kapal kayu berlayar yang diam di perairan biru muda. Kapal itu tampak jauh di belakang sosok perupa Titarubi, yang muncul dengan kaus putih, wear pack hitam, sepatu bot, dan topi fedora hitam. Jari kanannya masuk ke saku celana, sementara jemari kirinya dihinggapi seekor burung kecil berbulu kuning dan biru berparuh mancung. Di belakang kakinya terlihat seekor kucing besar.

Tanto melukis seniman itu untuk pameran tunggalnya di ruang Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, pada 15 Mei-30 Juni ini. Dalam pameran bertajuk “Museum…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.