Gadai Saham Berujung Sengketa

Edisi: 16/48 / Tanggal : 2019-06-16 / Halaman : 72 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Khairul Anam,


BAGI PT Aryaputra Teguharta, perburuan saham PT BFI Finance Tbk bagai mempertaruhkan hidup dan mati. Itu sebabnya, pemegang saham lama ini selalu mempersoalkan rencana penjualan saham BFI Finance. Yang terbaru: mereka menggugat rencana bank komersial asal Italia, Mediobanca, mengambil alih kepemilikan saham Trinugraha Capital & Co SCA di BFI Finance.

Akibatnya, akuisisi sebesar 19,9 persen yang semula dijadwalkan rampung pada akhir 2018 itu meleset dari yang ditetapkan. “Kami menyurati Mediobanca bahwa ada kesalahan. Aryaputra Teguharta adalah pemegang saham yang sah,” kata kuasa hukum Aryaputra Teguharta, Asido Panjaitan, Kamis, 23 Mei lalu.

Aryaputra Teguharta alias APT adalah pemegang saham lama BFI Finance—dulu bernama PT Bunas Finance Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sewa beli (leasing) kendaraan roda empat dan alat berat. Pemilik lama BFI lainnya adalah Bermuda Trust, Indosuez Singapore, PT Bank Umum Nasional, dan PT Ongko Multicorpora. Sama seperti APT, dua perusahaan terakhir terafiliasi dengan Kaharuddin Ongko, konglomerat era Orde Baru.

Konflik berawal dari krisis moneter yang menerjang Indonesia dan sejumlah negara Asia lain pada 1997-1998. Seperti banyak perusahaan lain, BFI dihantam gelombang krisis. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang nyungsep, dari semula sekitar 2.000 per dolar tiba-tiba menembus 10.000, membuat perusahaan yang rentan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…