George Quinn: Saya Terpesona oleh Penghormatan kepada Para Wali

Edisi: 17/48 / Tanggal : 2019-06-23 / Halaman : 57 / Rubrik : IQR / Penulis : Isma Savitri, ,


KETIKA singgah di makam para wali, saya seketika terpesona oleh segala hal yang berkaitan dengan penghormatan kepada mereka. Baik riwayat, legenda, mitos, ritual penghormatan, wujud makam, latar belakang para peziarah, maupun peran makam keramat dan para wali pada masa kini,” ujar George Quinn.

Quinn pertama kali datang ke Indonesia pada 1966, atau saat huru-hara pembubaran Partai Komunis Indonesia. Ia kembali datang untuk kuliah sastra di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ikatannya dengan Indonesia bertambah kuat setelah ia mengawini Emmy Oey, perempuan asal Banyumas, Jawa Tengah. Setelah menikah, Quinn melanjutkan studinya tentang Indonesia di Wellington, Selandia Baru, dan meraih gelar doktor di University of Sydney, Australia.

“Sikap ‘tak masuk akal’ tidak pernah luntur dalam masyarakat modern, malah dalam beberapa hal makin menjadi,” ia menambahkan. Berikut ini petikan wawancaranya dengan Isma Savitri dari Tempo.

Mengapa Anda tertarik meneliti wali-wali nyeleneh di Jawa?

Sebenarnya ini kebetulan. Pada 1980-an, saya meneliti nasib bahasa dan sastra Jawa di zaman modern (abad ke-20 atau pasca-Kemerdekaan). Ternyata ada novel, juga cerita pendek, dalam bahasa Jawa yang kerangka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…